Monday, October 22, 2007

to me

dear me,
sudahkah kau memperbaiki dirimu hari ini?

tahukah engkau, sudah sejauh mana kau tlah menjauh dari jalan niatan yang telah kau tmpatkan dirimu didalamnya itu?
telahkah niatmu lurus kembali?

usai satu pekan ramadhan berlalu,
sudahkah dirimu merasakan perbaikan yang didatangkan dalam ramadhan, memperbaiki hidupmu, dirimu, jalanmu, niatmu, hatimu, akalmu, pikiranmu, sikapmu, perilakumu, ucapmu?

telahkah itu, gina?
sudahkah kau lakukan perbaikan dirimu, hari ini, kemarin, sepekan kemarin, sebulan kemarin, setahun kemarin, dua tahun kemarin, tiga tahun kemarin, lima tahun kemarin, sepuluh tahun kemarin?

sudahkah dua puluh tujuh tahun dari hidupmu telah engkau tingkatkan nilainya dengan apa yang kau lakukan, minimal hari ini?


bila belum

tetaplah disana gina,
dan bersama hatimu, usahakan agar perbaikan itu kau lakukan,
hari esok, pekan depan, bulan depan, setahun ke depan, dan bilangan tahun-tahun tak berbilang di depan matamu,
niatkan itu untuk satu tujuan;

perbaikan diri
perbaikan arahan diri
peningkatan nilai diri
perjuangan hati, jasad, akal dan ruhani

untukmu, gina, untukku, gina

dari aku
untuk aku
221007

dear friends...

hiks.. hiks.. hiks..

suddenly jadi sediiiih.. banget..
ketemu lagi ma temen2 lama, yang dah lebih dari saudari.. bener-bener sayap buat hidupku..

dini, ica.. gina kangeennn banget...
rasanya sedih banget gak ketemu kalian untuk lebaran ini..

dah pada punya keluarga sendiri, kita cuma bisa ketemu via net gini..

bahagia ya dearest dini dan ica.. dengan suami dan anak-anak tersayang..


mohon doa untuk gina ya...

Thursday, October 11, 2007

memulai kembali perjalanan nan melelahkan..


tanpa kekuatan ramadhan, tiga ratus sekian hari berikutnya, akan terasa amat berat...
namun itu harus dijalani. .
mengarung di angkasa kehidupan
Syawal 1428 H
kebebasan sesungguhnya mendatangkan tanggung jawab yang besar, untuk meniti prestasi
seperti langit yang berbatas udara, yang tak terlihat, batas usaha kita pun tak kasat mata..
sampai dimana kita akan berjuang untuk memacu kecepatan kita dalam mengarung langit kehidupan kita?
apakah kita akan dikuasai oleh rasa takut, dan beku oleh dinginnya udara yang makin pekat ?
ataukah kita bisa mencoba terbang dengan kendali penuh pada diri kita, agar setiap manuver hidup yang kita lakukan tak kan melukai diri kita sendiri?
seperti yang diajarkan Ramadhan pada kita;
latihan untuk memiliki kendali penuh atas diri..
selanjutnya, setelah Ramadhan, kendali itu harus sudah kita gunakan sebagai sistem operasi bertindak,
yang bukan hanya wacana sementara, tapi perangkat sistem kehidupan yang kita adopsi ke dalam diri,
kendali internal atas diri dan perilaku, sikap kita, pikiran dan lisan kita.
(hasil dari sekian jumlah kaset motivasi plus aneka buku positif yang kulahap habis ramadhan ini)
Selamat mengarung langit kehidupan, sahabat dan saudara/i ku..!!
Semoga Pelatihan yang diberikan oleh Ramadhan ini bisa kita gunakan di bulan-bulan berikutnya...